Informasi Opo Wae

Do'a Dan Usaha

Do'a Dan Usaha

Dua hal yang harus seiring sejalan dalam kehidupan manusia, doa dan usaha.
A. Senantiasa Berdoa
Allah ta'ala berfirman,
أَمَّنْ يُجِيبُ الْمُضْطَرَّ إِذَا دَعَاهُ وَيَكْشِفُ السُّوءَ
"Atau siapakah yang memperkenankan (doa) orang yang dalam kesulitan apabila ia berdoa kepadaNya, dan yang menghilangkan kesusahan" (QS An-Naml: 62)
Apapun kesulitan, keresahan, gundah gulana, dan permasalahan kita, maka berdoalah memohon kepada Allah semata.
B. Tetap Berusaha
Selepas memenuhi seruan shalat (jum'at), manusia diperintahkan kembali berusaha.
Allah Subhanahu Wa Ta'ala berfirman,
فَإِذَا قُضِيَتِ الصَّلَاةُ فَانْتَشِرُوا فِي الْأَرْضِ وَابْتَغُوا مِنْ فَضْلِ اللَّهِ وَاذْكُرُوا اللَّهَ كَثِيرًا لَعَلَّكُمْ تُفْلِحُونَ
"Apabila telah ditunaikan shalat, maka bertebaranlah kalian di muka bumi (untuk mencari rezki dan usaha yang halal) serta carilah karunia Allah.
Dan banyaklah mengingat Allah agar kalian beruntung” (QS al-Jumu’ah:10)
Irak bin Malik radhiyallahu 'anhu apabila telah selesai shalat Jum'at, ia pergi dan berdiri di depan pintu masjid seraya berdoa:
"Yaa Allah, aku telah memenuhi panggilanMu, melaksanakan kewajibanMu, dan bertebaran di muka bumi (menggapai rizkiMu). Maka limpahkanlah karuniaMu karena Engkau Sebaik-Baik Pemberi Rizki.."
(Al-Mishbahul Munir fii Tahdzib Tafsir Ibni Katsir)
Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda,
احْرِصْ عَلَى مَا يَنْفَعُكَ وَاسْتَعِنْ بِاللَّهِ وَلاَ تَعْجِزْ
"Bersemangatlah dalam perkara yang bermanfaat bagimu dan senantiasa mintalah pertolongan Allah, serta janganlah (bersikap) lemah…” (HR Muslim: 2664)
Usaha dan Doa, dua poros yang harus selalu ada.
doa tanpa usaha: bohong...
usaha tanpa doa: sombong....



share this article to: Facebook Twitter Google+ Linkedin Technorati Digg
Posted by kangAli, Published at 00.28 and have 0 komentar

Tidak ada komentar:

Posting Komentar